Suasana gelap dan hening, mengiringi prosesi Apel Kehormatan dan Renungan Suci, dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2023, yang berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pawitralaya Pangkalpinang, Kamis (17/8/2023) dinihari.
Apel yang diikuti oleh para unsur Forkopimda Kepulauan Babel itu, bertujuan untuk mengenang jasa dan mendoakan arwah para pahlawan bangsa yang gugur di medan perang, dalam memperjuangkan Kemerdekaan RI. Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni, Komandan Korem (Danrem) 045 Garuda Jaya, Brigjen TNI Agustinus Dedy Prasetyo.
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, yang ditemui usai kegiatan tersebut, mengatakan bahwa nilai-nilai kepahlawanan dan kejuangan yang sudah dilakukan oleh para pahlawan yang telah gugur, patut kita contoh.
“Ini adalah bukti kecintaan dan rasa hormat kepada para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Sebagai generasi penerus bangsa, yang harus kita lakukan, adalah kita mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif dan terus bekerjasama membangun negara ini,” ucapnya.
Orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai itu berpesan, seluruh lapisan masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga kondusifitas di Provinsi Kepulauan Babel. Karena, hal tersebut merupakan bentuk penghargaan kita terhadap pahlawan.
“Seperti tadi, yang disampaikan oleh pak Presiden saat Pidato Kenegaraan tadi, bahwa international trust juga harus kita jaga. Kondusifitas di Kepulauan Babel ini juga harus terus kita jaga, karena itu adalah salah satu bentuk penghargaan kita, terhadap jasa para pahlawan,” katanya.
Sementara itu Danrem 045 Garuda Jaya, Brigjen TNI Agustinus Dedy Prasetyo, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut, mengingatkan semua pihak, pada perjuangan para pahlawan pendiri Bangsa Indonesia. Menurutnya, masyarakat memiliki peranan besar dalam proses mengisi kemerdekaan.
“Masyarakat tentunya memiliki peranan penting. Seperti yang disampaikan pak Pj Gubernur tadi, pelaksanaan apel ini mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan pendiri bangsa ini. Sebagai pengisi kemerdekaan, kita tidak boleh melupakan penderitaan dan pengorbanan para pahlawan,” ucapnya.
“Dengan begini, semangat dalam menjaga dan mempertahankan kemerdekaan, akan terus muncul didalam hati kita semua. Salah satu cara dalam mengisi kemerdekaan ini adalah, dengan menunjukan bahwa kita bisa menjadi sosok-sosok yang bermartabat, bermanfaat, memiliki daya tawar dan saing di mata internasional,” tutupnya.(fia/rls)