Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal ZA meresmikan Gerai Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Ruang Tunggu Bandara Depati Amir Pangkalpinang, pada Selasa (9/1/2023).
Pj Gubernur Safrizal mengatakan, UMKM adalah salah satu sektor penggerak ekonomi yang substansial di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) diatas 60%, dan hingga April 2023 terdapat 191.141 UMKM Kepulauan Bangka Belitung yang mampu menyerap 90% angkatan kerja.
“Harus kita fasilitasi, harus kita support, harus kita dukung dan juga harus ditingkatkan dengan sektor-sektor bisnis lain, sektor swasta besar lainnya. Seperti hari ini, adalah fasilitasi yang diberikan oleh Bandara Depati Amir untuk mensupport sektor UMKM. Jadi yang tidak sempat belanja oleh-oleh, bisa berbelanja di gerai ini,” ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa pembinaan terus dilakukan melalui variasi atau inovasi penciptaan kreativitas produk-produk baru, khususnya disektor kuliner, sandang, desain, mode, dan sektor lainnya yang bisa melibatkan sektor UMKM.
“Mudah-mudahan UMKM Bangka Belitung terus maju bisa terkenal bersaing dengan produk-produk sektor UMKM di tempat-tempat lain. Pemerintah akan support supaya produk-produk ini bisa eye catching, easy selling mudah dijual kemudian juga lebih kreatif. Mudah-mudahan salah satu atau banyak produk menjadi good branding bisnis UMKM di Indonesia,” harapnya.
Selain itu, ia juga berharap support dari seluruh pihak, termasuk media untuk menyosialisasikan hal ini, karena perlu diingat bahwa sektor UMKM ini hampir 100% menggunakan bahan-bahan lokal atau bahan dalam negeri.
“Jadi men-support UMKM artinya ikut membangun bangsa dan negara,” pungkasnya.
Usai melakukan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya gerai ini, Pj Gubernur Safrizal beserta Pj Ketua Dekranasda Bangka Belitung Safriati Safrizal menyempatkan diri melihat-lihat dan membeli produk UMKM yang dijajakan di lokasi tersebut. Salah satu produk olahan berbahan dasar telor cumi, yakni kricu dibeli dan langsung dicicipi oleh Pj Gubernur Safrizal.
Pj Ketua Dekranasda Bangka Belitung Safriati Safrizal mengatakan beberapa produk yang dijual merupakan binaan Dekranasda, dan pihaknya memberikan support penuh kepada pelaku UMKM di Bangka Belitung. Terkait kerajinan, dirinya akan mengarahkan agar desain lebih variatif dan eyecatching dengan menonjolkan khas kedaerahan Bangka Belitung.
Sementara itu, Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Mochammad Adiwiyatno dalam kesempatan yang sama juga mengungkapkan bahwa ini adalah salah satu upaya pihaknya mendukung, mensupport dalam rangka meningkatkan mengembangkan atau memajukan UMKM di Bangka Belitung.
“Kami menyadari bahwa memang bandara ini kan salah satu pintu gerbang, ini bingkai, ini adalah pintu gerbang utama, karena lebih banyak orang yang melalui bandara ini datang dan pergi keluar masuk Pulau Bangka,” jelasnya.
Hal senada juga diutarakan Plt. Kadis UMKM Riza Aryani, ia mengatakan keberadaan gerai ini sesuai amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pemberdayaan UMKM terakhir dengan adanya perubahan Undang-undang Cipta Kerja dan PP Nomor 7 Tahun 2021 terkait masalah kemudahan berusaha, dikatakannya bahwa untuk fasilitas publik wajib menyiapkan 30% untuk UMKM.
“Produk yang disediakan di sini adalah produk-produk terkurasi mulai dari standarisasi produk, standarisasi lembaga artinya mereka semua sudah memiliki NIB. Standarisasi produk sudah sudah ada izin edar, BPOM, label halal. Dan untuk produk yang belum terkurasi tetap kita bina agar bisa sesuai standar,” terangnya.
Acara ini juga turut dihadiri Kepala Dishub Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bangka.(fia/rls)
